Jangan Beritahu Aku Tentang Orang yang Membenciku

8 Juli 2021
Baca 1 menit
1271 Views

Daftar Isi

Jangan Beritahu Aku Tentang Orang yang Membenciku
Seorang laki-laki datang kepada Khalid bin al-Walid seraya berkata: "Sesungguhnya Fulan mencelamu"
Lalu Khalid menjawab: "Itu buku catatan amalannya sendiri, terserah dia mau diisi apa."
***
Seorang laki-laki berkata kepada Wahb bin Munabbih: "Sesungguhnya Fulan mencelamu"
Lalu Wahb berkata: "Apa setan tidak menemukan utusan lain selain dirimu?" (Utusan untuk menyampaikan berita tersebut)
***
Seseorang berkata kepada seorang laki-laki: "Fulan mencelamu"
Lalu laki-laki tersebut berkata: "Dia membidik dan melepaskan anak panah kepadaku tapi meleset, lalu kenapa engkau ambil anak panah itu dan menancapkannya di hatiku?"
***
Seorang laki-laki datang kepada imam Asy-Syafi'i seraya berkata: "Fulan menjelek-jelekkanmu"
Lalu imam Asy-Syafi'i berkata: "Jika engkau jujur, maka engkau tukang adu domba (namimah), dan jika engkau bohong maka engkau orang fasik"
Kemudian laki-laki tersebut gemetar ketakutan dan pergi.[1]Artikel Asli
***
***
***
Jangan beritahu aku tentang orang yang membenciku atau orang yang membicarakan hal tidak baik tentangku. Biarkan aku tertawa ria bersama semua orang dan merasa bahwa semua orang mencintaiku. Hendaknya kita tinggalkan katanya dan katanya, karena Rasulullah bersabda: "Jangan engkau sampaikan sedikitpun kepadaku tentang sahabatku, sesungguhnya aku ingin bertemu mereka dengan dada lapang."[2]Diriwayatkan oleh Abu Daud 4860 dan At-Tirmidzi 3896
Jangan kau racuni hubunganku dengan sahabat-sahabatku dengan ketajaman lidahmu, jangan kau pangkas cinta dan sayangku kepada mereka, biarkan aku merasa selalu dicintai oleh mereka seperti halnya aku selalu mencintai mereka.

Referensi

Referensi
1Artikel Asli
2Diriwayatkan oleh Abu Daud 4860 dan At-Tirmidzi 3896
Tags:none

Penulis: Mohammad Ridwanullah

Founder www.zaad.my.id | Author | Web Developer | Alumni Darul Ihsan Sana Daja & Ma'had Al-Ittihad Al-Islami Camplong. Melanjutkan pendidikan S1 Fakultas Syariah di LIPIA Jakarta. Melanjutkan pendidikan S2 di Fakultas Syariah jurusan Fiqh dan Ushul Fiqh di LIPIA Jakarta.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

file-adduserslaptop-phoneclockdownloadmagnifiercrossmenulistchevron-leftchevron-right linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram